Barusan saya baca-baca okezone mengenai berita DM ini. Katanya sekarang DM (Direct Messages) sudah tidak perlu saling follow untuk bisa berkirim pesan privat. Menurut para pengamat, disitu disebutkan kalau pembebasan ini dapat menimbulkan banyak terjadinya spam dikemudian hari.
Kalau saya pikir memang ada benarnya juga ya pendapat para pengamat tersebut, saat ini tanpa dibebaskan seperti itu saja, akun twitter saya pernah mendapatkan DM dari seseorang untuk mengikuti game-gamenya. padahal saya tidak begitu tertarik mengenai pesan tersebut.
Kemungkinan DM kita nanti akan dipenuhi tweet iklan dari perusahaan-perusahaan yang sedang mempromosikan produknya. Disatu sisi mengutungkan pihak advertiser di sisi lainnya akan merugikan jika pemilik akun tidak menyukai kiriman DM tersebut.
Dalam artikel disebutkan Kebijakan DM terbaru ini baru berlaku hanya untuk Verified Accounts saja dan sampai saat ini pun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Twitter mengenai hal tersebut. Yah semoga saja kekhawatiran mengenai spam yang akan semakin banyak melalui DM tidak terjadi. Dan semoga bisa menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Iya mas sebenarnya spam twitter itu ga terlalu terasa bagi kita yang pake bhs indonesia. karena produk yang pake affiliate link itu kan masih sedikit. tapi kalo yang pake bhs inggris..wuih gila. spamnya ga cuma make money online. mulai dari obat dll.. oiya, sekarang ada Google plus tapi masih invite.. sepertinya menarik tuh.. :D thanks
BalasHapusIya sepakat nich akunku banyak diisi oleh iklan mas bro
BalasHapus